Cara Sederhana Membuat Contoh Kalimat Adjective Clause

contoh kalimat adjective clause

Banyak yang bertanya, bagaimana cara membuat kalimat adjective clause? Mengingat klausa ini kerap dipelajari di sekolah –sekolah konvensional. Dan siswa kerap mengalami kesulitan.

Jika anda bernasib sama, maka melalui artikel ini saya coba membantu Anda. Dengan menjelaskan teknik teknik membuat susunan kalimat ini. Semoga dapat Anda kuasai dengan mudah.

Read More

Contoh Kalimat Adjective Clause

Cara membuat adjective clause sebenarnya sangat mudah. Bagi pemula, saya sarankan untuk mengikuti langkah-langkahnya di sini.

Sebelum saya paparkan tekniknya, terlebih dahulu fahami apa itu adjective. sebab ia adalah kata kunci. Jika anda memahami adjective, sudah barang tentu membuat adjective clause akan menjadi lebih mudah.

Ingat, adjective adalah kata sifat. fungsinya mensifati sesuatu / orang, sehingga sesuatu / orang tersebut menjadi lebih spesifik.

Contoh:

  • Book (buku) – sangat umum, buku apa pun.

Kemudian kita sifati kata “book” dengan adjective berikut: a (sebuah), big (besar), powerful (kuat)

Sehingga menjadi:

  • A big, powerful book (sebuah buku yang besar dan kuat)

Menjadi lebih spesifik, bukan?

Untuk mendukung penguasaan materi ini, baca penjelasan saya mengenai adjective pada artikel sebelumnya.

Demikian juga adjective clause, tidak ada bedanya. Anda tinggal mensifati kata benda dengan klausa tertentu.

Dan klausa yang mensifati kata benda ini disebut “adjective clause”.

Contoh:

  • The man is very handsome. (Laki-laki itu sangat ganteng). – tidak ada klausa dalam kalimat ini.

Kemudian kita buat klausanya, sehingga laki-lakinya “the man” menjadi sangat spesifik:

  • The man that i see is very handsome. (laki laki yang aku lihat itu sangat ganteng)

Nah, disini kita ketahui, bahwa “that i see” adalah klausa. Ia bertugas mensifati kata “the man”.

Penjelasan Tambahan

Perlu diingat, istilah adjective clause terdiri dari dua kata, yaitu adjective yang bermakna sifat, dan clause yang berupa rangkaian kata yang terdiri dari subjek (pelaku) dan predikat (penjelas subjek).

Misalnya:

  • I like (“I” sebagai subjek, dan “like” sebagai predikatnya)
  • You are here (“you” sebagai subjek, dan “are here” sebagai predikatnya)

Pelajari kembali penjelasasn saya tentang predicate.

Adjective clause adalah klausa yang berfungsi sebagai sifat (adjective).  

Simak contoh berikut:

  • The girl is beatiful. (Wanita itu cantik)

Lalu kita tambahkan adjective clause:

  • The girl that i like is beautiful. (Wanita yang saya sukai itu cantik.)  – Klausa “that i like” mensifati kata “the girl.

Contoh lain:

  • I have the book. (Saya punya buku itu.)

Selanjutnya, kita sifati kata “the book” tersebut dengan menggunakan klausa.

Sehingga menjadi:

  • I have the book that you want. (Saya punya buku yang kamu inginkan.)
  • I have the book that she likes. (Saya punya buku yang dia suka.)

Nah, jika diuraikan, kata “that” disebut connector (kata penghubung), sedang “you” sebagai subjek, dan “want” sebagai predikatnya. Kombinasi connector, subjek dan predikat ini semuanya berperan mensifati kata the book.

Demikian seterusnya..

Perlu diingat, bahwa connector dalam adjective clause boleh kita hilangkan. Dalam ilmu bahasa, hal ini disebut omitting.

Jika demikian, maka akan seperti berikut:

  • I have the book you want. (Saya punya buku yang kamu inginkan.) – menghilangkan kata that.

Contoh lainnya:

  1. The car i drive is expensive. (Mobil yang saya kendaraiitu mahal.)
  2. Put this book under the table you make. (letakkan buku ini dibawah meja yang kamu buat.)

Kapan menggunakan which dan whom?

Secara umum, kita dapat menggunakan kata penghubung “that”, baik untuk manusia maupun sesuatu.

  • I like the person that makes me happy. (Aku suka orang yang membuatku bahagia). – That untuk orang.
  • I like the car that can run fast. (Aku suka mobil yang dapat melaju kencang). – That untuk sesuatu/benda.

Hanya saja, kata “that” ini dapat digantikan oleh kata which atau whom/who.

Tapi ingat, which untuk sesuatu/benda, dan whom/who untuk orang.

  • I like the person who makes me happy. (Aku suka orang yang membuatku bahagia). – who untuk orang.
  • I like the car which can run fast. (Aku suka mobil yang dapat melaju kencang). – which untuk sesuatu/benda.

Penggunaaan who dan whom

Ada sedikit perbedaan penggunaan who dan whom dalam subjective clause. Who digunakan untuk menjelaskan subjek, sedang who untuk menjelaskan objek.

Perhatikan Adjective clause yang menrangkan subjek:

  • The boy who speaks English is my brother. (Laki-laki yang berbicara bahasa Inggris adalah saudaraku.)

Asalnya adalah:

  1. The boy is my brother.
  2. The boy speaks English.

Contoh adjective clause yang menerangkan objek.

  • The boy whom i help is my brother. (Laki-laki yang saya tolong adalah saudaraku.)

Asalnya adalah:

  1. The boy is my brother.
  2. I help the boy.

Jika anda kesulitan memahami penjelasan di atas, tidak masalah….!!! Jangan ambil pusing.

Amati kunci sederhana berikut:

1. Gunakan whom bila ada subjek baru setelahnya.

  • I will help the girl whom you love (Aku akan menolong wanita yang kamu cintai). Setelah whom terdapat subjek “you”.
  • We can not talk to the man whom we hate. (Kita tidak bisa berbicara kepada laki-laki yang kami benci). Setelah whom terdapat subjek “we”.
  • The man whom I like is you (Laki-laki yang saya suka adalah kamu). setelah whom terdapat subjek “I”.

2. Gunakan who bila kata setelahnya bukan subjek baru, melainkan kata kerja (verb).

  • The man who will help me is your brother

(Laki-laki yang akan menolongku adalah saudaraku sendiri). Setelah who terdapat will help.

  • I will never help the man who makes me sad.

(Aku tidak akan pernah menolong laki-laki yang membuat ku sedih). Setelah who terdapat makes me sad..

Mudah ,, bukan?

Pastikan anda tidak berhenti di contoh kalimat adjective clause ini, pelajari juga bagaimana cara membuat noun clause dengan mudah.

Thanks for reading.

Related posts

Leave a Reply