√ Cara Mudah Memahami Perbedaan Very dan Too

perbedaan very dan too

Untuk mengetahui perbedaan very dan too, ada baiknya anda perhatikan beberapa contoh kalimat bahasa Inggris di bawah terlebih dahulu:

  • She Looked very happy after she passed the exam. (Dia terlihat sangat bahagia setelah lolos ujian.) 
  • The food is too spicy. I can’t eat it. (Makanannya sangat pedas, aku gak bisa memakannya.)

Dari contoh di atas, kira-kira perbedaan very dan too bisa di tebak gak ya? Senyum dulu deh kalo emang tahu bedanya…!! Hehe

Read More

Coba sekarang Anda pastikan jawabannya dengan menyimak penjelasan di bawah ini!

Very dan Too merupakan adverb of degree (kata keterangan yang menunjukkan tingkatan). Hanya saja, perbedaanya terletak pada kandungan arti kalimat, apakah kalimatnya mengandung arti yang positif, ataukah negatif.

Perbedaan Very dan TOO

Untuk memahami perbendaannya, pastikan anda membaca pola-pola penjelasan saya di bawah.

Ingat ya..!!! Gunakan VERY dan TOO sebelum adjective. Perhatikan rumus berikut:

Very + adjectiveVery Easy
Too + adjectiveToo Easy

Coba amati dua kalimat berikut:

  • The tea is very hot, but I can drink it. (Teh nya sangat panas, tapi aku masih dapat meminumnya.)
  • The tea is too hot. I can’t drink it. (Teh nya sangat panas, aku tidak dapat meminumnya.)

Tahukah Anda apa maksud kedua kalimat di atas?

Very hot berarti sangat panas, namun masih mungkin bisa diminum.
Too hot berarti tidak mungkin bisa diminum, mungkin bisa membuat mulut melepuh.

Very berarti tingkat tinggi (level) atau sangat banyak (jumlah).
Too secara normal digunakan dalam konteks makna negatif.

Simak contoh lain berikut:

  • The barbel is very heavy, but Tomi can lift it. (Barbel nya sangat berat, tapi Tomi dapat mengangkatnya.)

Dalam hal ini, Tomi mungkin kesulitan mengangkatnya, namun masih mungkin dia lakukan.

  • The Barbel is too heavy. Tomi can’t lift it. (Barbelnya sangat berat. Tomi tidak dapat mengangkatnya.)

Pada contoh ini, Tomi sama sekali tidak dapat mengangkatnya.

Contoh berikutnya:

  • It was very cold, but we played kites anyway. (Udaranya sangat dingin, tapi kita tetap bermain layang-layang)

Faktanya, meski udara sangat dingin, kita masih dapat bermain layang-layang meskipun badan menggigil.

  • It was too cold to play kites, so we stayed at home. (Udaranya sangat dingin jika untuk bermain layang-layang, jadi kita putuskan untuk tetap tinggal di rumah.)

Faktanya, kita gak bermain layang-layang, sebab udaranya sangat dingin dan kita tidak kuat. Dan lebih baik tinggal di rumah.. NGOPI + UDUD !!  

Ingat itu ya..!!

Pastikan Anda juga membaca perbedaan to dan too dalam artikel Fabelia lainnya.

Rumus Kedua

Setelah VERY, kita juga dapat menggunakan kata keterangan (Very + Adverb)

Contoh:

  1. She ran very quickly and won the race. (Dia berlari sangat cepat dan memenangkan balapan.)
  2. We sang very badly and lost. (dia bernyanyi sangat buruk dan kalah.)

Kata very bisa digunakan dalam kalimat yang bermakna positif (seperti pada contoh nomor 1) dan makna negatif (sebagaimana contoh kalimat nomor 2)

Perlu dicatat, sebenarnya lebih baik mengunakan kata keterangan lain dari pada menggunakan susunan very + adverb.

Contoh, disangmping menggunakan kata very badly, anda dapat mengatakan terribly.

  • I played terribly and lost. (Aku main sangat buruk dana kalah)
Penggunaan too + averb

Kita juga dapat menyusun kalimat dengan menggunakan too, disamping menggunakan very.

  • I arrived too early and nobody was there. (Aku tiba sangat awal dan tidak ada orang sama sekali di sana.)
  • He speaks too fast. I can’t catch what he says. (Dia ngomong sangat cepat. Aku gak faham apa yang dia katakan.)

Pastikan anda menggunakan kata too untuk kalimat yang bermakna negatif.

Itu saja..!!!

I arrived too early  (Aku tiba sangat awal)… dan hasil negatifnya adalah … nobody was there (Gak ada orang di sana).

He speaks too fast  (dia ngomong sangat cepat)… dan hasil negatifnya adalah… I can’t catch what he says. (Aku gak faham apa yang dia katakan.)

Related posts

Leave a Reply