Kenali Arti Pandemi, Epidemi, Aerosol, Droplets, Dll (40 Istilah Covid)

arti pandemi

Arti Pandemi ;- Mengetahui istilah istilah Covid 19, seperti aerosol, pandemi, epidemi, dan lain sebagainya saat ini dipandang perlu. Tujuannnya adalah agar kita dapat memahami informasi seputar Virus Korona.

Mengingat penyebarannya tergolong cepat. Berbagai informasi tentang penyakit ini cukup luar biasa. Karena itu, tidak sedikit bermunculan istilah istilah baru, membingungkan, dan perlu pemahaman secara teknis.

Read More

Melalui artikel ini, beberapa definisi seputar COVID 19 dipaparkan secara gamblang.

Siapkan konsentrasi Anda ..!!!

Untuk kesehatan, keselamatan, dan kedaruratan medis, atau pembaruan informasi pandemi virus korona, silakan kunjungi situs WHO (Organisasi Kesehatan Dunia).”

Istilah Istilah Covid-19: Arti Pandemi, Dll

Berikut adalah daftar istilah COVID-19 paling penting, untuk membantu Anda tetap up-to-date. Arti pandemi, epidemi, droplet dan lain-lain dapat anda skrol ke bawah.

Droplet (Tetesan)

Partikel yang lebih besar (lebih dari 5 mikrometer) disebut respiratory droplets (tetesan pernapasan) atau hanya Droplet, dan dikeluarkan saat batuk atau bersin. 

Tetesan jatuh ke tanah dalam 3-6 kaki (1-2 meter). Sementara aerosol dapat tetap di udara lebih lama dan dapat menyebar lebih jauh.

Dan penyebaran penyakit melalui udara disebut aerosol transmission atau airborn transmission.

Virus penyebab COVID-19 diketahui menyebar melalui droplet. Para ilmuwan masih meneliti sejauh mana ia dapat menyebar melalui aerosol .

Aerosol

Aerosol dapat merujuk ketika partikel cair atau padat tersebar di gas, biasanya udara. Kabut, dan asap. Partikel-partikel kecil itu sendiri bisa disebut aerosol .

Dalam epidemiologi , aerosol secara khusus merujuk pada partikel kecil (di bawah 5 mikrometer ) yang mengandung virus atau agen infeksi lain. 

Partikel-partikel ini dihembuskan dalam kabut halus ketika orang yang terinfeksi berbicara atau bernafas, dan kemudian dapat dengan mudah dihirup oleh orang lain.

Apex

Apex memiliki ragam arti, yaitu “ujung, titik, simpul, puncak, klimaks, puncak.”

Sehubungan dengan COVID-19, apex merujuk pada jumlah kasus tertinggi di suatu negara, setelah itu tingkat infeksi mulai melambat. 

Asymptomatic (tanpa gejala)

Asymptomatic berarti “tidak menunjukkan bukti penyakit.”

Seseorang tidak menunjukkan gejala bukan berarti mereka tidak terinfeksi COVID-19.

Pasien covid-19 bisa saja tidak merasakan dampak dari virus ini, hanya saja ia berpotensi menularkan virus kepada orang lain.

Chloroquine 

Yaitu obat yang digunakan untuk mengobati malaria. 

Obat ini sedang dieksplorasi dan diuji yang mungkin juga dapat mengobati Covid-19.

Chloroquine kadang disingkat CQ . Turunan dari Chloroquine adalah hydroxychloroquine.

Chloroquine telah terbukti efektif mengobati SARS. Itu sebabnya ia sedang diuji coba untuk bahasa pengobatan covid-19.

Community Spread (Penyebaran komunitas)

Community Spread atau penyebaran komunitas adalah penyebaran penyakit di mana sumber infeksi tidak diketahui.

Communicable (menular)

Communicable artinya “dapat dengan mudah dikomunikasikan (menyebar) atau ditransmisikan.” COVID-19 adalah penyakit menular.

Contact Tracing (pelacakan kontak)

Contact Tracing adalah mencari tahu semua orang yang telah melakukan kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi penyakit. 

Mengkarantina orang-orang seperti itu dan mengisolasi mereka, jika terinfeksi, membantu memperlambat penyebaran penyakit.

Coronavirus (Virus Korona)

Coronavirus mengacu pada berbagai virus bulat yang mengandung RNA dari keluarga Coronaviridae, termasuk beberapa yang menyebabkan penyakit pernapasan akut.

Jenis coronavirus yang terkenal adalah SARS , MERS , dan COVID-19. 

COVID-19 secara populer disebut coronavirus atau corona.

COVID-19 disebut sebagai coronavirus baru. Karena belum terdeteksi sebelumnya. 

Ketika dilihat melalui mikroskop, coronavirus tampaknya dikelilingi oleh susunan runcing yang terlihat seperti corona, atau bentuk seperti mahkota, Karenanya virus ini dinamai coronavirus.

COVID-19

COVID-19 adalah penyakit pernapasan yang sangat menular yang disebabkan oleh coronavirus baru. 

Penyakit ini ditemukan di Tiongkok pada Desember 2019. Dan sejak itu menyebar ke seluruh dunia.

COVID adalah kependekan dari Coronavirus Desease. Angka 19 merujuk pada fakta bahwa penyakit ini pertama kali terdeteksi pada tahun 2019.

Nama teknis dari virus yang menyebabkan COVID-19 adalah severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (sindrom pernafasan akut yang parah coronavirus 2), disingkat SARS-CoV-2.

COVID Toes

COVID toes adalah nama informal untuk luka kemerahan pada jari kaki dan kadang jari tangan, dianggap sebagai gejala yang mungkin terjadi pada COVID-19, terutama pada pasien yang lebih muda dan tanpa gejala.

COVID toes dikatakan menyerupai kaligata, Kaligata merupakan bentol-bentol di kulit disertai ruam kemerahan, terasa gatal, dan terkadang terasa perih menyengat. 

Beberapa ahli mengira luka tersebut bisa disebabkan oleh pembekuan darah, efek COVID-19 yang diketahui pada beberapa pasien. 

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah luka tersebut sebenarnya merupakan gejala COVID-19 dan apa yang menyebabkannya.

Epidemic (epidemi)

Adalah prevalensi sementara suatu penyakit yang menyebar dari orang ke orang di suatu wilayah di mana penyakit itu tidak lazim.

Epidemiology (epidemiologi)

Adalah cabang kedokteran yang menangani insiden dan prevalensi penyakit dalam populasi besar, dengan mendeteksi sumber dan penyebab epidemi penyakit menular.

Sedang epidemiologist  adalah ahli epidemiologiyang mempelajari / ahli dalam epidemiologi.

Exponential (eksponensial)

Ketika suatu penyakit, seperti COVID-19, menyebar secara eksponensial, berarti jumlah kasus infeksi meningkat secara cepat. Tanpa terelakan, Penyebaran eksponensial dapat menghasilkan infeksi dalam jumlah besar.

Misalnya, katakanlah jumlah kasus penyakit berlipat ganda setiap hari, yang dimulai dari satu kasus. Hari berikutnya akan ada dua kasus, sehari setelah empat kasus, hari berikutnya delapan kasus, dan seterusnya. 

Tidak perlu waktu lama, untuk mencapai jumlah kasus yang tinggi: dalam dua minggu, sudah memiliki lebih dari 16.000 kasus.

Flatten the curve (meratakan kurva)

Berarti memperlambat penyebaran penyakit epidemi, sehingga kapasitas sistem perawatan kesehatan tidak kewalahan. 

Kurva mewakili jumlah kasus dari waktu ke waktu, dan meratakan kurva berarti mencegah lonjakan besar kasus baru dalam periode waktu yang sangat singkat.

Furlough (cuti)

Yaitu tidak bekerja dalam sementara waktu. 

Selama wabah koronavirus, banyak pekerja cuti. Dan bisnis yang bergerak di bidang-bidang yang tidak penting ditutup. 

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit, dengan melarang kerumunan sebagai bentuk social distancing (jarak sosial).

Immunity (kekebalan)

Adalah keadaan kebal dari (“dilindungi dari penyakit”) atau tidak mudah terserang penyakit tertentu.

Herd Immunity (kekebalan kawanan)

Herd Immunity adalah kekebalan atau resistensi terhadap infeksi tertentu yang terjadi pada sekelompok orang atau hewan ketika persentase yang sangat tinggi dari individu telah divaksinasi atau sebelumnya terpapar infeksi.

Incubation Period (masa inkubasi)

Yaitu periode antara infeksi dan munculnya tanda-tanda penyakit.

Isolation (isolasi)

Yaitu pemisahan total dari orang lain. Isolasi terjadi ketika seseorang terinfeksi penyakit menular, dan terpisah dari orang yang sehat. Hal ini membantu menghentikan penyebaran penyakit.

Self-isolation Adalah Isolasi mandiri atau isolasi sukarela.

Mitigation (mitigasi)

Yaitu langkah-langkah yang diambil untuk memperlambat penyebaran infeksi. 

Karantinaisolasi , dan jarak sosial adalah bentuk mitigasi.

Mencuci tangan dengan sabun selama setidaknya 20 detik adalah satu hal penting yang harus dilakukan untuk membantu mencegah penyebaran COVID-19.

Pandemic (pandemi)

Arti Pandemi (pandemic) adalah penyakit yang lazim terjadi di seluruh seluruh negeri, benua, atau seluruh dunia. 

Pandemi adalah epidemi yang telah menyebar di wilayah yang lebih luas.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara khusus menggunakan istilah “Pandemic” untuk penyakit baru yang menyebar ke seluruh dunia.

WHO telah menyatakan wabah koronavirus sebagai pandemi.

Pandemic dapat berupa kata benda dan kata sifat, misalnya;

  • Pandemic Desease (penyakit lazim).
  • COVID-19 is a pandemic (COVID-19 adalah penyakit lumrah)

Singkatnya, arti pandemi adalah penyakit yang lazim / lumrah di seluruh dunia.

Patient Zero (pasien nol)

Patient zero mengacu pada orang pertama yang diidentifikasi terinfeksi penyakit menular selama wabah.

Istilah terkait adalah index case (kasus indeks) dan index patient (pasien indeks) . 

Sebuah kasus indeks adalah kasus pertama yang diketahui dari penyakit menular / genetik dalam kelompok kasus; orang yang terkena adalah pasien indeks .

Physical Distancing (jarak fisik)

Adalah istilah alternatif dari social distancing (jarak sosial)

Penggunaannya semakin didorong oleh beberapa profesional kesehatan karena istilah ini menekankan pentingnya menjaga jarak fisik antara orang-orang untuk membantu menghentikan penyebaran penyakit. 

Istilah ini juga menekankan bahwa orang harus tetap bersosialisasi menggunakan teknologi digital dan media sosial, sementara mereka terpisah secara fisik.

Quarantine (Karantina)

Adalah isolasi ketat yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Orang ditempatkan di karantina ketika mereka tidak sedang sakit, tetapi mungkin telah terpapar penyakit menular. 

Tindakan ini untuk membantu menghentikan penyebaran penyakit.

Self-quarantine (karantina mandiri) Yaitu ketika seseorang tidak diperintahkan untuk pergi ke karantina, tetapi memilih untuk melakukannya karena kehati-hatian.

Istilah ini juga disebut dengan karantina sukarela .

R0

Diucapkan dan juga ditulis sebagai R-naughtR-nought, atau R-zero

R singkatan dari reproduction atau reproductive..

R0 adalah jumlah rata-rata orang yang ditularkan oleh seseorang yang terkena penyakit menular. 

Dengan kata lain, jika satu orang terinfeksi, berapa banyak orang yang akan terinfeksi?

Respirator

Adalah perangkat seperti masker, biasanya kasa, dikenakan di atas mulut (atau hidung dan mulut) untuk mencegah menghirup zat berbahaya atau sejenisnya.

Untuk membantu melindungi mereka dari COVID-19, kalangan profesional kesehatan memakai respirator untuk menyaring partikel virus saat mereka bernapas, sehingga tidak terinfeksi dan dapat membantu pasien. 

Respiration (respirasi)

Respirasi adalah bernafas / menghirup udara. Sedang Respiratory berarti “berkaitan dengan respirasi”, seperti pada penyakit pernapasan COVID-19.

Screening (penyaringan)

Yaitu memeriksa seseorang untuk melihat apakah dia memiliki penyakit. 

Prosesnya sering melibatkan pengukuran suhu tubuh, menanyakan gejala, dan menanyakan kemungkinan paparan pada orang yang terinfeksi.

Shelter in Place (Berlindung di Tempat)

Secara umum, adalah perintah untuk tinggal di tempat yang aman di dalam ruangan karena keadaan darurat (misalnya cuaca ekstrem, bahaya bahan kimia) sampai diberikan izin oleh pihak berwenang untuk mengungsi. 

Selama wabah COVID-19, perlindungan di tempat mengacu pada perintah agar orang tinggal di rumah dan tidak pergi kecuali benar-benar diperlukan. 

Mereka ditempatkan untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut, dan memungkinkan para profesional kesehatan merawat pasien secara lebih efektif.

Social Distancing (Jarak Sosial)

Jarak sosial mengacu pada langkah-langkah mengurangi kontak antar manusia dalam kelompok besar.

Tindakan social distancing sering kali mengharuskan pembatalan pertemuan besar (seperti konferensi, kelas, kebaktian gereja, konser, dan acara olahraga), membatasi angkutan massal, dan bekerja dari rumah.

Super-spreader

Adalah orang yang terinfeksi patogen (seperti virus, bakteri, atau mikroorganisme lain yang menghasilkan penyakit) dan menyebar dalam skala besar ke sejumlah orang yang tidak terinfeksi.

Symptom

yaitu gejala, atau fenomena yang menyertai penyakit atau kelainan tertentu, dan berfungsi sebagai indikasi.

Gejala utama COVID-19 termasuk demam, batuk kering, kelelahan, dan kesulitan bernapas.

Ventilator

Sebuah ventilator adalah mesin yang membantu pasien bernapas. 

Alat ini memompa oksigen ke paru-paru dan menghilangkan karbon dioksida melalui tabung.

Karena COVID-19 adalah penyakit pernapasan, dapat menyebabkan peradangan paru-paru, yang membuat pasien sulit bernapas. Itu sebabnya ventilator diperlukan untuk membantu mengobati beberapa pasien, tergantung pada keparahan gejala mereka.

Ventilator secara teknis merujuk pada mesin yang membantu pasien bernafas, sedang respirator adalah pelindung yang dipakai perawat dan dokter.

Ventilation (Ventilasi)

Dalam kedokteran, ventilasi merujuk pada oksigenasi darah (yaitu, memasok oksigen) atau membantu seseorang bernafas menggunakan ventilator mekanis.

Virus

Virus merupakan agen infeksi yang berkembang biak hanya dalam sel-sel host hidup, terutama bakteri, tumbuhan, dan hewan.

Ia adalah ultramicroscopic, ukurannya sekitar 20 hingga 300 nanometer (nm). Nanometer adalah sepersejuta meter. 

Virus juga bersifat inert secara metabolik, itulah sebabnya mereka hanya dapat membiakkan diri dalam sel inang yang hidup.

Viral Load

Adalah jumlah virus dalam sampel, terutama darah seseorang atau cairan tubuh lainnya. 

Viral load biasanya diukur sebagai jumlah partikel virus per mililiter.

Istilah viral load digunakan mengacu pada jumlah HIV dalam darah seseorang.

Selain memahami istilah covid, arti pandemi, epidemi dll, baca juga materi berikut:

WHO

WHO adalah singkatan dari World Health Organization, sebuah badan PBB yang berbasis di Jenewa, Swiss.

Peran utama organisasi ini adalah untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan kesehatan internasional dalam sistem PBB. 

Wilayah kerja badan ini adalah sistem kesehatan; kesehatan hidup; penyakit tidak menular dam menular; kesiapsiagaan, pengawasan dan tanggapan; dan layanan perusahaan.

Baca: 350 kosakata bahsa Inggris seputar kesehatan

Demikian istilah istilah Covid-19, arti pandemi, epidemi, dll yang perlu anda ketahui.

Thanks for reading

Related posts

Leave a Reply