Perbedaan shall dan will – Seringkali kita menjumpai kalimat seperti “I will go”, dan dalam format lain seperti “I shall go”, namun keduanya memiliki arti yang sama, yaitu “Aku akan pergi”.
Jika tidak ditelaah lebih lanjut, mungkin Anda akan mengalami kebimbangan. Kata mana yang perlu di pakai saat menyusun kalimat (Baca cara mudah membuat kalimat bahasa Inggris).
Oleh karena itu, Anda perlu mempelajari bagaimana perbedaan shall dan will, serta penggunaan keduanya dalam kalimat.
Perbedaan Shall dan Will
Dari satu segi, kata shall dan will memiliki arti yang sama, yaitu “akan”. Dan kedunya ditujukan untuk waktu mendatang (Future). Hanya saja, berbeda pada tipe.
Dalam tata bahasa Inggris klasik (British English), shall digunakan sebagai alternatif dari kata will. Namun subjeknya harus I dan We.
- I shall help you. (Aku akan menolong mu.)
- We shall go. (Kita akan pergi)
Sedang dalam American English, semua kalimat future biasa menggunakan kata will. Seperti pada contoh berikut:
- I will help you. (Aku akan menolong mu.)
- We will go. (Kita akan pergi.)
Simak: daftar perbedaan British dan American
Bentuk Negatif Shall dan Will
Dalam format negatif, kita tinggal menambahkan kata not setelah shall atau will.
- I shall not go. (Aku tidak akan pergi.)
- I will not go. (Aku tidak akan pergi.)
Perlu diketahui, bentuk negatif dari shall adalah shall not, atau biasa disingkat menjadi shan’t. meski demikian, penggunaan shan’t sangat jarang terjadi dalam bahasa Inggris Amerika.
- I don’t like that guy and I shall not go to his party. (Aku tidak suka suka orang itu dan tidak akan menghadiri pestanya.)
- I shan’t ask you to meet him. (Aku gak akan memintamu menemuinya.)
- I shan’t go there. (Aku tidak akan pergi ke sana.)
Sedang will not, jika kita kontraksikan (contraction), menjadi won’t.
- I won’t go there. (Aku tidak akan pergi ke sana.)
- I won’t do anything (aku tidak akan melakukan apapun.)
Baca: pengertian, penggunaan, dan contoh contraction bahasa Inggris
Penggunaan Shall dan Will
Penggunaan shal dan will dapat kita kenali dalam dua segmen singkat berikut:
A. Penggunaan Will
Secara umum, will digunakan dalam tiga hal, yaitu:
1. Untuk menunda suatu kejadian yang akan dilakukan.
- I will go to Jakarta after I take a bath. (Kamu akan pergi ke Jakarta setelah saya mandi.)
2. Menunjukan rencana yang sudah disiapkan dan akan terjadi
- He will arrive in pare 2 hours later. (Dia akan tiba di Pare dua jam lagi.)
3. Untuk memprediksikan hal di masa depan
- That boy is smart, he will be a good man. (Anak itu pintar, ia akan menjadi orang yang baik.)
Pelajari: artikel tentang simple future tense di situs ini.
B. Penggunaan Shall
Dalam konteks tertentu, kata shall bisa digunakan untuk memberi tawaran dan meminta saran.
Memberi tawaran:
- Shall I help you? (Haruskah aku menolongmu?)
- Shall I open the window? (Haruskah saya membuka jendelanya?)
Meminta saran:
- Shall we go now? (Haruskah kita pergi sekarang?)
- What time shall we meet? (Jam berapa kita harus bertemu?)
Meski demikian, penggunaan shall cenderung lebih personal dan subjektif.
Perhatikan contoh berikut:
- I shall go to see the boss and I shall ask him to explain this decision. (Aku akan pergi menjumpai bos dan memintanya menjelaskan keputusan ini.)
Namun dalam situasi khusus, kita jumpai kata “shall” berbarengan dengan subjek lain, seperti “you” dalam contoh kalimat di bawah. Hal ini ditujukan untuk membuat janji, perintah atau ancaman.
- Perintah: You shall run! (Kamu sarus lari!)
- Ancaman: You shall pay. (Kamu harus bayar.)
- Janji: You shall get your book back. (Kamu harus mendapatkan bukumu kembali.)
Kiranya informasi perbedaan shall dan will di atas dapat membantu Anda. Jangan lupa baca juga arti LOL dalam bahasa Inggris.
Thanks for reading.